Tuesday 7 May 2013

Peran Media Komunikasi dalam pemenuhan permintaan Jamur Merang(Volvariella volvacea) di Kabupaten Jember

Jamur merupakan salah satu jenis sayuran yang termasuk ke dalam jenis tanaman hortikultura. Salah satu sayuran yang terkenal untuk dibudidayakan saat ini yaitu jamur. Jamur-jamur yang telah dibudidayakan dan telah populer atau memasyarakat sebagai makanan dan sayuran serta banyak diperdagangkan di pasar adalah jamur merang (Volvariella volvacea), jamur champignon (Agaricus bitorquis) jamur kayu seperti jamur kuping (Auricularia, Sp.) jamur shiitake/payung (Lentinus edodes) dan jamur tiram (Pleurotus ostrrieatus). Dari berbagai jenis jamur yang ada, jamur merang merupakan jamur yang banyak diminati oleh masyarakat. Hal ini dikarenakan jamur merang mudah untuk diolah dan memiliki banyak manfaat. Jamur merang dapat digunakan untuk berbagai keperluan, misalnya dikonsumsi sebagai makanan atau sebagai obat-obatan. Jamur sebagai makanan sangat digemari oleh konsumen karena rasanya sangat lezat, bahkan jamur mempunyai khasiat yang baik bagi kesehatan. Salah satu jamur yang dimaksud adalah jamur merang. Jamur Merang adalah makanan dengan gizi yang baik, dari hasilpenelitian, rata-rata jamur mengandung 19-35 persen protein lebihtinggi dibanding beras (7,38 persen) dan gandum (13,2 persen).Asam amino esensial yang terdapat pada jamur, ada sekitar sembilanjenis dari 20 asam amino yang dikenal. Istimewanya 72 persenlemaknya tidak jenuh, jamur juga mengandung berbagai jenisvitamin, antara lain B1 (thiamine), B2 (riboflavine), niasin dan biotin.Selain elemen mikro, jamur juga mengandung berbagai jenis mineral,antara lain K, P, Ca, Na, Mg, dan Cu. Kandungan serat mulai 7,4-24,6persen sangat baik bagi pencernaan (Sunandar, 2010).

Prospek terhadap produksi jamur merang masih memiliki banyak peluang bagi para petani yang ingin menekuni kegiatan usaha tani tersebut. Hal ini disebabkan karena banyaknya permintaan dari konsumen sedangkan pasokan masih belum biasa memenuhi jumlah permintaan yang ada. Kondisi yang demikian tidak menutup kemungkinan bagi para petani di wilayah lain untuk memproduksi komoditas jamur merang tersebut, sehingga pada saat ini budidaya jamur telah merambah ke berbagai pelosok Indonesia, salah satunya adalah di Kabupaten Jember.Salah satu Desa yang terdapat di Kabupaten Jember yang membudidayakan Jamur Merang, yaitu Desa Mangaran Kecamatan Ajung. Pembudidayaan Jamur Merang di Desa Mangaran Kecamatan Ajung saat ini sudah cukup berkembang. Perkembangan jamur merang di Desa Mangaran dipengaruhi oleh besarnya permintaan konsumen akan jamur merang tersebut. Akan tetapi, petani jamur di Desa Mangaran tidak hanya memenuhi permintaan di daerah Jember saja, tapi juga di Kota Malang, Surabaya dan Bali. Semakin besarnya permintaan jamur merang di Desa Mangaran membuat petani jamur di Desa Mangaran semakin kesulitan memenuhi permintaan yang ada. Kesulitan pemenuhan permintaan akan jamur merang disebabkan oleh kurangnya tenaga kerja ahli dalam proses pembudidayaan jamur merang. Rendahnya sumber daya manusia dalam proses pembudidyaan menyebabkan produksi jamur menjadi tidak maksimal sehingga permintaan konsumen yang inggi tidak dapat dipenuhi oleh produsen jamur merang.Informasi akan jamur merang yang berada di Desa Mangaran Kecamatan Ajung diperoleh dari komunikasi antara produsen dan konsumen jamur merang. diharapkan terdapat penyuluhan ataupun semacam tutorial dari pemerintah atau penyuluh tentang budidaya Jamur Merang. Penyuluhan apabila sulit dilakukan maka dapat dianjurkan melalui Media yang dapat mempermudah penyampaian informasi. agar banyak yang melakukan budidaya sehingga permintaan dapat terpenuhi bahkan bisa menjual keluar daerah Jember. Media yang dapat digunakan seperti Radio, melalui internet, iklan layanan masyarakat dan bisa melalui media kesenian tradisional.

radio merupakan media yang efektif untuk menyalurkan informasi kapada petani. Radio adalah teknologi berupa pengiriman sinyal oleh modulasi gelombang elektromagnetik. Gelombang ini dapat merambat melewati udara dan ruang hampa udara. Media radio berguna untuk penyampaian informasi jarak jauh melalui suara. Penyampaian informasi lewat gelombang ini sangat efisien karena pendengar bisa mendengarkan informasi dengan mudah, dengan adanya radio ini informasi dapat disampaikan secara merata. (Kuswayatno, 2008).

Penggunaan radio sebagai media untuk penyampaian informasi mengenai jamur merang dharapkan mampu membuka wawasan pendengar mengenai pembudidayaan jamur merang. informasi yang akan disampaikan mengenai proses pembudidayaan jamur merang dan tujuan yang ingin dicapai adalah pendengar dapat tertarik untuk membudidayakan jamur merang. Pada bentuk siaran radio sendiri mempunyai kekurangan dan kelebihan. Kekurangan yang ada pada bentuk siaran radio adalah lingkup penyampaian media terbatas, sehingga informasi yang disampaikan tidak menyeluruh dan tidak dapat di informasikan secara merata, sehingga hanya sebagian wilayah saja yang mendapatkan informasi pada media radio ini. Berdasarkan kekurangan yang ada pada media radio, kita juga dapat mengetahui bahwa media radio juga mempunyai kelebihan. Kelebihan yang ada pada media radio adalah informasi yang disampaikan dapat diterima dengan mudah, karena penyampaiannya dilakukan dengan media suara. Pendengar tidak perlu mengeluarkan banyak waktu dan tenaga untuk dapat mendengarkan informasi tersebut. Hal ini dapat diketahui bahwa penggunaan media radio dapat diterima oleh kalangan masyarakat, khususnya petani. Hal ini juga akan berdampak pada perkembangan pertanian di daerah Jenggawah karena masyarakat dan petani akan mendapatkan informasi dengan mudah tentang manfaat jamur.